Pengertian IP Address
Internet Protocol Address atau IP Address adalah sebuah identitas angka yang digunakan di semua perangkat komputer menggunakan protokol internet untuk komunikasi. IP Address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik, contohnya seperti 193.160.5.1.IP Address terdiri atas dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, atau switch). Oleh sebab itu, IP Address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
Pembagian kelas IP Address
Jumlah IP Address yang tersedia secara teoritis adalah 255×255×255×255 atau sekitar 4 miliar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia.
Seperti yang dijelaskan diatas, IP Address terdiri dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network.
Bagian-bagian IP Address dari angka 193.160.5.1 :
| Network ID | Host ID | ||||||||||||||||||
| 193 | 160 | 5 | 1 | ||||||||||||||||
Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki network ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/number, sedangkan sisanya untuk host. Pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP Address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.
Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan, namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast, dan kelas E untuk keperluan eksperimental.
Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut.
- IP Address kelas A adalah 0, dengan panjang network ID 8bit dan panjang host ID 24bit. Jadi, bit pertama IP Address kelas A mempunyai range dari 0-127. Pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16juta host (255×255×255×255). IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
- IP Address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID kelas B adalah 16bit, dan 16bit sisanya adalah host ID sehingga jika ada komputer mempunyai IP Address 167.205.26.161, maka network ID = 167.205, dan host ID = 26.161. Pada IP Address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255×255 host atau sekitar 65ribu host.
- IP Address kelas C semula digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN(Local Area Network). Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24bit dan 8bit sisanya adalah host ID sehingga dapat terbentuk sekitar 2juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.
- IP Address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. Nilai 4bit pertama IP Address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.
- IP Address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. Nilai 4bit pertama IP Address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP Address yang menunjuk bagian jaringan. Penulisan Network Prefix adalah dengan tanda slash "/" yang diikuti angka yang menunjukkan panjang Network Prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk Network Prefix kelas B.
Perkembangan internet yang semakin pesat menyebabkan penggunaan IP semakin banyak pula. Namun, jumlah IP yang tersedia semakin lama semakin habis. Selain itu, untuk pengaturan jaringan juga semakin besar karena jaringannya yang semakin besar. Demikian penjelasan mengenai IP Address, semoga bermanfaat.


0 Komentar