Senin, (24/05/2021) terjadi tabrakan 2 kereta LRT "Light Rail Transit" nomor 40 dan 81 di Kuala Lumpur, Malaysia sekitar pukul 20.45.
Menurut laporan CNA, "Laporan awal menunjukkan bahwa LRT yang membawa penumpang bertabrakan dengan LRT lain yang kosong, mengakibatkan penumpang terlempar dan jatuh.
Peristiwa itu terjadi di bawah tanah gedung KLCC. Diketahui tidak ada korban jiwa tapi ada yang luka-luka."
Insiden itu mungkin terjadi karena miskomunikasi dengan pusat kendali operasi jalur LRT. Kereta tersebut bertabrakan dengan kecepatan 40km/jam sehingga 47 penumpang terluka parah sementara 166 lainnya luka ringan.
"Saya memandang serius kemalangan ini dan telah mengarahkan Kementrian Pengangkutan dan Prasarana Malaysia Berhad untuk melakukan siasatan penuh untuk mengenalpasti punca kemalangan ini, dan tindakan yang tegas harus diambil dengan segera. Senin, (24/05/2021)" -ujar Perdana Mentri Muhyiddin Yassin dalam unggahan twitternya.
Muhyiddin juga mengatakan bahwa prioritas sekarang harus diberikan kepada penumpang yang terluka, pihak terkait telah diinstruksikan untuk memastikan bahwa mereka yang terluka akan menerima perawatan penuh di sekitar rumah sakit terdekat, termasuk Kuala Lumpur Hospital.
Sementara itu Pihak Kementrian Penghubungan dan Perusahaan Kereta Api Prasarana Malaysia sedang melakukan penyelidikan penuh untuk menemukan penyebab insiden kecelakaan tersebut.


0 Komentar